photo by : student blog unbraw
Zaman semakin maju, begitupun dengan teknologi yang ada. Kita bisa menikmati berbagai kecanggihan teknologi yang telah diberikan dan diciptakan. Dengan adanya emansipasi terhadap wanita, diharapkan kita sebagai wanita untuk dapat 'melek' terhadap Teknologi yang ada.
Berikut adalah dua artikel mengenai wanita dan teknologi :
1. Sumber : Inilah.com
INILAH.COM, Jakarta - Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta Swasono mengatakan perempuan sebagai pelaku pembangunan dan guru masyarakat harus memahami teknologi.
Menurut keterangan dari Departemen Luar Negeri, Meutia menyampaikan hal itu ketika membuka International Workshop on Women Empowerment in Information Technology di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Selasa (24/3).
"Perempuan perlu mengenal Information and Communication Technologies (ICT) karena banyak informasi yang dapat diperoleh melaluinya. Dengan demikian, perempuan dapat terus mengembangkan pengetahuannya, dan bahkan berkesempatan untuk mencari nafkah melalui bisnis berbasis ICT," kata Meutia.
Lebih lanjut disampaikan Meutia seluruh lini masyarakat harus mendukung program pemberdayaan perempuan, membuka kesempatan yang luas terhadap akses pada ICT sehingga seluruh perempuan akhirnya dapat melek teknologi.
Perempuan usia 15-45 tahun, yang ada dalam kategori usia produktif untuk mencari nafkah, harus didukung jika ingin memberdayakan diri secara finansial. Sekalipun tetap menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga, namun hendaknya perempuan juga tidak melepaskan kesempatan bisnis.
Lokakarya yang diselenggarakan oleh Departemen Luar Negeri bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan beserta Departemen Komunikasi dan Informatika itu akan berlangsung selama tiga hari, 24-27 Maret 2009.
Sebanyak 24 peserta dari 10 negara di wilayah Asia dan Timur Tengah, yaitu Bangladesh, Filipina, India, Iran, Kamboja, Myanmar, Palestina, Sri Lanka, Vietnam dan Indonesia turut ambil bagian dalam lokakarya itu.
Kegiatan itu merupakan komitmen Indonesia untuk mengembangkan kualitas perempuan dalam penguasaan dan pemanfaatan teknologi di negara-negara berkembang.
Pelatihan internasional itu selain merupakan wahana untuk bertukar pengalaman di bidang pemanfaatan teknologi informasi, juga menjadi sarana bagi Indonesia untuk mempromosikan citra Indonesia di dunia internasional serta meningkatkan kerjasama internasional di antara sesama negara berkembang.
Tema "Pemberdayaan Perempuan di bidang Teknologi Informasi" sengaja dipilih mengingat peningkatan kualitas perempuan dalam pemanfaatan teknologi informasi merupakan kebutuhan nyata di negara-negara berkembang.
Sebagai pengejawantahan semangat pemberdayaan perempuan tersebut, maka pelatihan kali itu diisi dengan kesempatan-kesempatan untuk berbagi pengalaman, ide dan pendapat dalam sejumlah sesi menarik.[*/ito]
***
2. Sumber : Student Blog UNBRAW
Pembawa acara : Ferly Junandar
Narasumber1 : Nurlina.N.Purbo (Pakar IT)
Narasumber2 : Irma
Penguasaan teknologi terbaru justru menjadi tuntutan perempuan modern. Mereka berupaya terus meng-update perkembangan teknologi. Teknologi yang semakin ramah dan efisien semakin memberikan dampak bagi peningkatan kepercayaan diri perempuan untuk mengikuti perkembangan teknologi.Perempuan mengakrabi teknologi sebagai upaya untuk menjadi bagian dari tren saat ini.
Pemerintah mendukung wanita untuk mengenal lebih jauh tentang IT untuk pemberdayaan wanita. Banyak ibu ibu memasukkan usaha mikro lewat IT. IT mendekatkan informasi yang di butuhkan dirinyakapn saja dimana saja.
Seperti yang sudah dipaparkan narasumber di e lifestyle bahwa dalam riset mengenai perempuan dan teknologi yang dilakukan terhadap 1.301 responden diketahui bahwa 30 persen perempuan sangat mengakrabi dan mengakses internet untuk berbagai keperluan.Dan 70 persennya kurang mengakrabi internet.Sebagian besar perempuan mengalami kesulitan apabila berhadapan dengan tugas sekolah anaknya yang mengharuskan ia menggunakan internet.Perempuan yang akrab menggunakan internet maupun menguasai IT lebih banyak menggunakan IT untuk kegiatan yang menunjang kegiatannya.Misalnya blog ,ms word untuk mengetik,ms excel untuk perincian anggaran PKK.Oleh karena itu para wanita yang sudah “melek IT” bersama dengan Kominfo juga mendukung para ibu-ibu yang belum melek IT dengan cara memberikan program pengenalan,pelatihan,dsb. Out put sangat besar dari pengenalan IT UKM telah akses.
Keep strong & grace
Tidak ada komentar:
Posting Komentar